Kalau lo denger nama Vicario dan belum terlalu ngeh siapa dia, itu wajar. Tapi sejak pindah ke Tottenham Hotspur, namanya makin sering disebut karena performanya yang stabil, berani, dan kadang bikin fans Spurs bengong saking gilanya penyelamatan dia.
Vicario bukan kiper flamboyan yang hobi gaya. Tapi begitu bola dateng ke arahnya, refleksnya kayak cheat mode. Dan yang lebih penting, dia gak cuma jago nahan tembakan — dia juga punya distribusi yang jernih, berani main tinggi, dan ngerti cara bantu build-up dari belakang. Buat tim kayak Spurs yang sekarang main proaktif, Vicario adalah upgrade yang pas banget.
Awal Karier: Naik Pelan-Pelan dari Klub Kecil ke Panggung Serie A
Guglielmo Vicario lahir di Italia, dan kariernya gak langsung start di klub gede. Dia mulai dari bawah — main di tim kecil kayak Venezia dan sempat jadi cadangan di beberapa klub Serie B. Tapi dia gak pernah stop grind. Sedikit demi sedikit, dia naik level.
Panggung besar datang waktu dia gabung ke Empoli, klub Serie A yang dikenal sering ngorbitin pemain muda. Di sana, Vicario dapet kesempatan main reguler dan langsung jadi sorotan. Meskipun Empoli bukan tim papan atas, Vicario tampil stabil dan sering banget jadi penyelamat poin.
Musim demi musim, performa dia makin solid. Lo bisa liat statistik penyelamatan dia di Serie A, termasuk jumlah save per game yang tinggi dan kemampuan refleks luar biasa dalam situasi one-on-one. Gak butuh waktu lama buat klub-klub Eropa ngelirik dia.
Pindah ke Tottenham: Tantangan Baru, Langsung Jadi Starter
Tottenham butuh kiper baru pas Hugo Lloris udah gak konsisten dan masuk fase akhir karier. Banyak yang spekulasi nama besar bakal masuk, tapi ternyata Spurs ambil Vicario dari Empoli. Waktu itu, banyak fans yang belum terlalu yakin. “Siapa nih? Gak terkenal, baru dari Serie A pula.”
Tapi semua keraguan langsung dibungkam di awal musim 2023/24. Vicario langsung dikasih kepercayaan sebagai kiper utama, dan performanya langsung solid sejak laga pertama. Bahkan di beberapa match krusial, dia bikin penyelamatan yang bisa jadi highlight satu musim. Dan yang bikin makin keren — dia langsung klik sama sistem permainan pelatih Ange Postecoglou.
Gaya Main: Modern Keeper yang Aktif, Punya Bola, dan Punya Otak
Vicario bukan tipe kiper pasif yang cuma nunggu bola. Dia aktif banget, baik di dalam kotak maupun di luar. Dia sering naik buat jadi sweeper, ikut bantu build-up dari belakang, dan selalu siap nerima backpass walau ditekan. Ini penting banget buat gaya main Spurs yang build-up dari belakang dan butuh kiper yang tenang.
Beberapa ciri khas Vicario:
- Refleks tajam banget dalam duel jarak dekat
- Distribusi bola akurat, baik lewat kaki maupun lemparan tangan
- Berani ambil risiko, keluar dari garis saat dibutuhkan
- Komunikasi jelas dengan bek-bek di depannya
- One-on-one stopping-nya elite
Yang paling keren adalah ketenangannya. Bahkan di laga-laga panas lawan tim besar, Vicario gak kelihatan grogi. Dia ngambil keputusan cepat dan jarang bikin blunder konyol. Dan buat ukuran kiper baru di Premier League, itu pencapaian gede.
Adaptasi Cepat: Beda Liga, Tapi Gak Goyah
Premier League bukan tempat yang gampang buat kiper baru. Permainan cepat, fisik lawan brutal, dan tekanan mental tiap pekan tinggi banget. Tapi Vicario nunjukin bahwa dia punya mental baja.
Lo bisa liat beberapa momen kunci: lawan Arsenal, dia bikin penyelamatan refleks krusial. Lawan Liverpool, dia jadi alasan Spurs gak kebobolan lebih. Dan setiap kali Spurs dalam tekanan, Vicario tetap tampil tenang dan sigap.
Adaptasi dia gak cuma secara teknis, tapi juga secara komunikasi. Dalam waktu singkat, dia udah nyatu sama bek-bek seperti Romero, Van de Ven, sampai Udogie. Kompak banget, dan itu yang bikin lini belakang Spurs jadi lebih stabil musim ini.
Fisik dan Mentalitas: Dua Modal yang Gak Bisa Dibeli
Secara fisik, Vicario punya postur yang pas — tinggi, jangkauan panjang, tapi tetap gesit. Dia bisa lompat lebar, jatuh cepat, dan punya landing yang aman. Tapi yang lebih penting: mentalitasnya gila kuat. Dia gak gampang down meskipun kebobolan, dan langsung bangkit di momen berikutnya.
Dia bukan tipe kiper yang emosian, tapi juga gak diam aja. Lo bisa liat dia teriak-teriak arahkin lini belakang, jaga struktur tim, dan kadang maju sampai pinggir kotak buat bantu counter. Ini yang bikin dia beda dari Lloris versi akhir karier yang lebih statis.
Peran di Tim: Tembok, Playmaker, dan Pemimpin Diam-Diam
Vicario bukan cuma kiper — dia sering berperan sebagai pemain ke-11 yang aktif dalam build-up. Dalam sistem Ange, dia kadang jadi pivot tambahan buat buka ruang ke depan. Dan dalam bertahan, dia jelas jadi andalan. Gak cuma soal tangkapan, tapi juga soal arah pressing dan reset tempo.
Meski baru datang, dia udah keliatan kayak bagian penting dari tim. Gak heran kalau banyak fans Spurs bilang: Vicario adalah transfer terbaik musim ini. Nilainya gak segede nama-nama bintang lain, tapi performanya stabil dan krusial.
Kesimpulan: Guglielmo Vicario, Si Kiper Cerdas yang Gak Cuma Tahan Bola, Tapi Bikin Tim Tenang
Guglielmo Vicario adalah contoh nyata bahwa kiper modern bukan cuma penjaga gawang. Dia playmaker, sweeper, sekaligus pemimpin. Dari Serie A ke Premier League, dari underdog jadi tembok utama — dia lewatin semua dengan tenang dan konsisten.
Tottenham sekarang punya fondasi solid di bawah mistar. Dan kalau Vicario terus berkembang kayak gini, bukan cuma Spurs yang diuntungkan. Timnas Italia juga punya calon nomor satu masa depan yang siap tempur di level tertinggi.
